Selasa, 27 Oktober 2009

Kenangan di Mess, Kisah nyataku


Perkenalkan namaku biasa dipanggil Dudu, aku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan asing yang ada dikotaku. Dengan tinggi badan 169 dan berat 55 kg aku adalah seorang pemuda yang oleh teman - teman cewekku biasa dipanggil "Dugan" alias dudu ganteng. Mungkin karena wajahku yang memang ganteng ditambah dengan bulu - bulu halus yang tumbuh ditangan dan dadaku yang bidang membuat cewek-cewek naksir berat denganku... Gak sombong lho ...tapi ini kenyataan...

Ceritanya Begini:

Pada dasarnya aku sudah mempunyai seorang cewek, sebut saja namanya Nuri, hubungan kami telah berjalan sekitar 2 tahun, dan berjalan dengan baik seolah-olah tidak pernah ada masalah sedikitpun... entah itu status maupun keuangan... kami sealu nyantai & happy.

Tapi cerita ini bukan berkaitan dengan pacar setiaku itu, tapi ada kejadian lain yang membuatku harus bercerita panjang lebar disini.

Hari itu adalah hari senin, dimana seperti biasa aku pergi kerja kekantorku yang berjarak sekitar 3 km dari rumahku. Cuaca hari itu memang tidak lagi bersahabat, karena dari pagi terus diguyur hujan lebat.
Setiba dikantor aku terus melaksanakan aktivitas kerjaku seperti hari-hari biasa... biasanya hari senin aktivitas kerjaanku pasti selalu banyak dan menumpuk, namun ini memang sudah menjadi tanggunganku dan harus aku selesaikan segera. Keasyikan kerja tiba-tiba telepon dimejaku berdering
" halo selamat pagi" sapaku
Ternyata yang menelepon adalah pimpinan dikantorku..Pak Ros ...yang sekarang berada diSingapore untuk keperluan bisnis
" selamat pagi" katanya
" Pak Dudu, bapak bisa ke mess sekarang, tolong ambilkan dokumen yang ada dimeja depan kamar saya. saya sangat membutuhkan dokument itu" katanya
" Ok pak" jawabku
Bergegas aku pergi ke mess yang berjarak 400 m dari kantorku.

Sesampai disana aku langsung mengetok pintu mess, dan kudengar ada suara langkah menuju pintu untuk membukanya...
" eh .. Pa Dudu, silahkan masuk.. ada yang bisa saya bantu katanya
Ternyata dia adalah pembantu dimess itu, sebut saja namanya Mbak Ati.. dia adalah seorang janda muda yang umurnya sekitar 32 tahun, sepuluh tahun lebih tua dari aku...
" saya mau mengambil dokumen yang ada didepan kamar Pak Ros" kataku
" oh.. silahkan" sahut mbak ati
aku langsung bergegas kelantai 2 mess itu menuju kamar Pak Ros, pimpinan kantorku.. Sesampai dimeja itu kudapati dokumen yang diperlukan pimpinanku itu dan segera kuraih dan kubawa pergi...
Sambil menuruni anak tangga.. tiba- tiba kudengar suara mbak Ati memanggilku...
" Pak, aku sudah siapin minuman hangat untuk bapak didepan TV" katanya
memang suasana lagi dingin, karena diluar hujan masih saja mengguyur kota tercintaku ku ini
" oh mbak .. kok repot-repot sih, aku kan cuma sebentar disini" kataku
" ga apa-apa kok.. diluar kan lagi hujan.. apa salahnya bapak minum yang hangat-hangat dulu disini" Pintanya
aku langsung menuju sofa didepan TV sambil melihat tayangan siaran ulang Partai final sepak bola Liga Champion antara MU & Barcelona

Tiba - tiba sesuatu yang mengagetkanku terjadi... entah dari mana, mbak Ati yang dari tadi aku lihat didapur secara spontan berada dibelakangku dan dengan bringas dia memeluk tubuhku...
Aku tentu saja kebingungan melihat tingkah sang pembantu, kucoba untuk melepaskan diri.. namun mbak Ati yang seperti kesurupan terus memelukku
dan memelukku.. kini ia mecoba untuk menciumku .. aku tidak bisa menghindar karena posisiku yang terjepit membuat ku terperangah oleh nafsu liar mbak Ati... perlahan namun pasti permainan mbak Ati yang dari tadi sedikit memaksa membuatku merangsang......

Tubuh sintal mbak Ati yang dibalut daster biru muda itu kemudin meliuk-liuk bagai ular kehausan yang baru menemukan mangsa... perlu diketahui mbak Ati adalah janda muda yang sudah dicerai oleh suaminya sekitar setahun yang lalu...yang telah membuatnya tidak pernah merasakan kenikmatan bercinta lagi....

Kuakui tubuh yang sintal dan mulus itu memang memiliki payudara yang montok dan pantat bahenol... ya boleh dibilang mbak ati adalah seorang pembantu seksi yang bisa saja membius setiap laki-laki, walaupun usianya yang sudah 32 itu tapi ia masih nampak menggairahkan......

" kalau bapak mau nanti bapak akan kuberi kenikmatan yang tiada tara..." bisiknya
Aku cuma diam menikmati lumatan bibir mbak ati, yang sekarang posisinya menindih tubuhku yang sudah terbaring disofa depan TV...
Perlahan tapi pasti mbak ati mulai melepaskan ikat pinggang yang kugunakan dan sampailah ia pada penisku yang telah menegang dari tadi...
Entah setan mana yang ada dalam kepalaku sehingga aku tidak punya kekuatan untuk menolak keinginan mbak Ati...
Perlahan diraihnya penisku...dikocok-kocok kemudian dengan lahapnya dia mengulum kepala penisku... geli sih sebenarnya namun terasa sekali nikmatnya... kuakui sih, selama ini aku belum pernah ML sekalipun ..walau dengan pacarku.........
"ah..ah..ah" rintihku... setelah puas mengulum kemudian ia menaikkan ciumannya keperut dan dadaku...
Satu persatu pakaian ku dilucutinya dan akhirnya tak ada sehelai benangpun yang melekat ditubuhku.... kulihat ia juga sudah melepaskan seluruh pakainnya.. hingga kami berdua benar-benar bugil.
Tubuh mbak Ati yang putih memang mengundang birahi kala melihatnnya, namun birahi yang memuncak dikepalanya membuatnya menjadi seorang yang bringas.. tak terkendali.....
" aku tidak bereaksi apa-apa setelah tubuhku terus digerayangi olehnya, mungkin aku juga merasa malu.. untuk melakukan itu....

Tak berapa lama kemudian Mbak ati yang sudah kelojotan itu memegang penisku dan membimbingnya masuk kedalam vagiannya yang sudah terasa lembab. dalam posisi mbak ati diatas, ia mulai menggerakkan pinggulnya.. memasukkan dan mengeluarkan penisku yang terus menegang. crok..crokk.crokk...... terus berlangsung hingga kami berdua terlena dengan kenikmatan tiada tara ini....

'ah..ah..ah.." ringisnya
"ssssssss................" desisku
setelah beberapa saat kemudian..................
tiba-tiba saja tubuh mbak Ati menegang dan sambil terus mendesah dia semakin mempercepat gerakannya.......
'ahhhhhhhhhhhhhh...." sebuah jeritan panjang yang merasakan kenikmatan luar biasa keluar dari mulut mbak ati...... dan terasa sekali...lubang vaginanya yang tadinya agak terasa sesak menjadi lebih loss..........
'ahhhhhhhhhhhhh..." ia terus mendesis membuatku jadi kelojotan hingga tak terasa kenikmatan itu juga mendatangiku dan akhirnya.......... "aaaaaahhhhhhhhhhh" jeritan panjang pun keluar dari mulutku.......... Sperma perjakaku akhirnya tumpah ruah didalam vagina mbak Ati..........nikmatttttttt bercampur sesal.....sesal dan sesal ...... lama kami berdua terdiam dengan penis yang masih tertancap dalam,sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan yang masih ada.........

Tiba- tiba mbak ati mengangkat tubuhnya yang dari tadi telah terkulai lemas diatas tubuhku.... ia kemudian melepaskan vaginanya yang sudah basah kuyup oleh spermaku yang kental dan banyak itu.........

perlahan dia cium kembali penisku yang sudah agak kendor itu.... dicium dan dielus...mungkin kekangenannya kan penis ..belum sepenuhnya terobati....
"kring..kring...kring" tiba-tiba HPku berbunyi dan kulihat yang menelepon adalah Pa Ros, pimpinanku.. segera kuangkat HPku.....
" selamat pagi pak.."
'' Pagi... Pak Dudu bagaiman dengan dokumenku sudah bapak ambil..??" tanyanya
" aku baru saja mengambilnya.. pak, sekitar 5 menit lagi akan segera saya fax kebapak" jawabku
" ok.. saya tunggu .. terima kasih" lanjutnya

aku segera bergegas membersihkan sisa sperma yang melekat di penisku... kuraih celana dan pakaianku...segera kekenakan serapi mungkin sehingga terlihat tidak terjadi apa - apa.... Mbak ati juga terlihat merapikan pakainnya.. kemudian aku berlalu meninggalkan mess itu... namun Mbak ati menyapaku lagi..
" terma kasih semuanya ya.. Pak.." kini nafsuku yang selama ini terpendam sudah bapak cairkan' katanya..
" lain waktu kalau bapak mau.. boleh kesini lagi" pintanya...
aku hanya berlalu sambil mengingat kejadian yang baru ku alami tadi.........

Gila..............Gilaaaaaaaaaaaaaaaa .................
Inilah akhir kisah nyata yang baru kualami...............
Aneh sekaligus tragis.......... inilah hidup temen..........
Jalani dan ambil hikmahnya...................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar