Minggu, 01 November 2009

Politik Selingkuh Istri

Bersuami lelaki kasar adalah derita setiap istri. Karenanya, agar terbebas dari tangan besi suaminya Reni, 28, selalu minta cerai, tapi oleh Subir, 32, tak pernah ditanggapi. Agar proyeknya mulus, sengaja perempuan gatel dari Kediri ini selingkuh dengan pemuda tetangga. Ternyata politiknya manjur benar, Subir langsung memberinya talak tiga!

Istri di manapun selalu mendambakan suami yang lemah lembut, sayang pada bini. Sayangnya banyak kelembutan lelaki hanyalah sebuah etalase. Mereka tampak sayang dan lembut pada wanita, hanya ketika belum menjadi suami istri. Begitu sebulan menjalani kehidupan rumahtangga, lalu kelihatan aslinya. Istri yang selalu bikin kecewa hatinya langsung dihajar, tinju melayang. Ibarat bola, langsung diberi tendangan dua belas pas!

Agaknya seperti itulah nasib Reni, wanita malang dari Desa/Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Setelah berhasil menikmati kehangatan tubuhnya berulang kali, Subir mulai menunjukkan kekasarannya. Dulu saat pacaran, Reni kesandung si cowok langsung memaki-maki batu itu sambil melemparkannya jauh-jauh. Tapi sekarang, melihat istrinya terantuk batu, komentar Subir enteng saja. “Lha matamu nyang endi (matamu di mana)?”

Reni baru tahu sekarang bahwa suaminya lelaki pemberang. Setahun jadi istrinya, dia sudah kenyang oleh tempeleng dan tendang Sobir. Padahal, ayah ibunya yang memberi makan sedari kecil, tak pernah menganiaya dirinya seperti itu. Sejak saat itulah dia hilang rasa sayang dan cintanya pada suami. Bahkan dalam berbagai kesempatan dia minta diceraikan, tapi Subir tak pernah mau menanggapi. Kalau ngurus sertifikat, diproses lambat karena duitnya kecil, lha kalau mengurus perceraian apa begitu juga?

Lalu Reni dapat akal, dia mencoba main mata dengan pemuda tetangga yang cukup tampan. Asal suami di kantor, anak muda itu diajaknya masuk rumah dan diajari bagaimana bermain selingkuh. Karena Reni memang cantik, putih bersih dan betisnya mbunting padi lagi, Bowo, 25, langsung nyosor saja. Dia bukan suami bukan kekasih, tiba-tiba disodori “menu” empat sehat lima sempurna. Ketika dia mencoba kali pertama, woooo….. ternyata Mbak Reni memang mak nyussss. “Angetnya pas, empuknya juga pas,” kata Bowo lagaknya seperti Bondan Winarno saja.

Akan tetapi praktek mesum itu tak berlangsung lama. Subir yang berulangkali dapat laporan tetangga segera bertindak. Saat Reni – Subir main kuda-kudaan, langsung digerebek. Celakanya, istrinya sama sekali tidak merasa malu, bahkan hari itu juga dia kembali menuntut cerai. Subir yang sudah merasa cintanya dikhianati, dan kini asset pribadinya tinggal barang restan, segera meladeni tuntutan Reni. Mereka pun ke Pengadilan Agama Kediri, dan langsung memberikan talak tiga sekaligus! Reni berteriak kegirangan, politik selingkuhnya membawa hasil.

Hari-hari menjanda, dinginnya juga cukup pas, Mbak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar